Selasa, 16 Agustus 2011

APA PENDAPAT ANDA TANTANG KURSUS MTK?


1. Apa pendapat ibu tentang berbagai kursus matematika dan berhitung, seperti Kumon,
Sempoa, Jarimatika, dll?
Ans :
pada dasarnya Kumon, sempoa dan jarimatika adalah metode untuk mempercepat perhitungan.
sempoa membantu anak berkonsentrasi, memang pada awalnya membutuhkan alat yaitu sempoa, tapi setelah sudah advance dia sudah mental, artinya bekerja tanpa sempoa lagi.
kumon juga membantu anak berkonsentrasi,tapi tak membutuhkan alat bantu, tetapi dengan metoda khusus yang selalu ada di setiap worksheetnya.
jarimatika (baru dengar, jadi ga bisa comment).
semuanya baik, ga ada salahnya untuk diikuti, tapi jangan dijadikan sebuah kewajiban untuk anak. kalo anaknya enjoy dengan lesnya (ada motif ekonomi yang mengikuti metoda tersebut makanya saya sebut "les". tidak sembarangan orang bisa mengajarkan metoda tersebut) orang tua harus mendukungnya. tapi kalau tidak juga tak apa-apa. sebab perhitungan adalah cuma bagian dari matematika dan bukan yang paling utama (memang utama juga, sebab  penting untuk eksekusi kesimpulandalam setiap soal). Ada pemahaman konsep,penggunaan formula dan aplikasi pada problem solving (soal cerita).semuanya harus terpadu. metoda Kumon, sempoa dan jarimatika cuma mempercepat perhitungan.

2. Dari pengamatan Ibu di kelas, adakah perbedaan antara siswa yang ikut kursus
dengan yang tidak ikut kursus? apa saja perbedaannya?
Ans :
ada perbedaan yang mencolok. di kelas akselerasi yang saya ajar, ada anak yang ikut les kumon dan waktu pengerjaan soalnya 80% lebih cepat. memang memuaskan, tapi ketika ditanya tentang pemahaman konsep, dia bingung. reasoningnya ga jelas, cara dia mengungkapkan jawabannya sendiri dia bingung, dia cuma bisa mekaniknya saja.
contoh:
The 1st angle of triangle is (x+20)0, the 2nd angle is (2x+15)0 and          the 3rd angle is (2x+45)0, x = ….
Ans :
x+20+2x+15+2x+45 = 180  (the sum of all the angle in triangle is 1800)
5x + 80 = 180
5x = 100-80

5x = 100

X = 100/5
x = 20
Tapi kalo siswa dari kumon mikirnya gini :
Semua huruf di jumlah = 5x
Lalu 180 dikurangi jumlah dari angka yang diketahui (20+15+45) = 100
Lalu dibagi angka di kiri huruf (5) hasilnya 20
Tapi dia nggak tahu ketika ditanya jumlah sudut dalam segitiga itu berapa!


3. apakah mereka lebih pintar dan cepat menangkap pelajaran berhitung dibanding yang
lainnya? contohnya bagaimana?
Ans :ketika mulai pelajaran mengenai pemahaman konsep memang membosankan sebab dia menunggu-nunggu perhitungannya. dan memang cepat menangkap sisi perhitungannya dan bisa menghilangkan langkah yang tidak perlu, yang cuma harus dipikirkan saja nggak perlu ditulis. (contoh di no.2)

4. dari seluruh jenis materi pelajaran berhitung (matematika) materi mana yang
paling menonjol dikuasai oleh murid yang ikut kursus? (misalnya aljabar, dimensi
ruang, kalkulus, dll)
Ans : saya kira semua bisa dikuasai tetapi cuma sebatas perhitungannya saja, saya nggak berharap banyak pemahaman konsepnya perfect. tapi kadang karena ia melihat kalimat matematikanya saja tanpa memperhatikan kata-kata yang lain, bisa tertukar konsepnya. mungkin perhitungannya benar. dan anak PD sekali perhitungannya benar.

The diagonal of a rectangle is (x+2)cm and (5x-10) cm, x =  ….
Ans :
X + 2 = 5x - 10   (the length of the diagonal of a rectangle are the same)
10+2 = 5x – x
12   = 4x
X   = 12/4
X = 3
Karena tertukar konsep sama jumlah sudut dalam segitiga adalah 1800, dia menjawabnya
Semua huruf di jumlah (dalam 1 ruas, 5-1)= 4x
Lalu 180 dikurangi jumlah dari angka yang diketahui (10+2) = 168
Lalu dibagi angka di kiri huruf (4) hasilnya 42


5. apakah pernah menyarankan kepada siswa yang belum kursus untuk ikut kursus? mengapa?
ans : saya nggak pernah menyarankan, malah saya pernah melarang untuk ikut kursus semacam itu, sebab masih ada kecakapan2 lain yang perlu dikembangkan daripada ikut les seperti kumon, sempoa ataupun jarimatika.. seperti seni, bela diri, olah raga dll. untuk belajar matematika cukup perdalam pemahaman konsep, dan latihan2, dan konsultasikan dengan guru matematika materi mana saja yang bisa untuk dibuat soalnya sendiri oleh siswa.
jadi siswa bisa bikin soal sendiri dan menjawabnya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.